Oleh : Pangeran
Debur
ombak pantai panjang menyentuh lembut jiwa
Mengusik
raga yang terpesona kilauan indah senja
Di
bawah langit keemasan yang tersenyum manja
Benak
seakan menjelma menjadi sepotong harap dalam rasa
Menentang
alunan ritme lantunan waktu yang terjaga
Berusaha
mengingat potret fana insan dunia
Di
sudut dinding benteng marlborough yang perkasa
Sebingkis
rindu berkisah dan mulai bercerita
Mengungkap
harap yang menghempas senja diakhir sapa
Nada
waktu berjalan terus tak terhenti adanya
Sepoi
angin pantai kini semakin pilu terasa
Semakin
jelas hingga tetes sesal terlukis sempurna
Sebagai
pribahasa hati yang terbalut luka terhina
Bahkan
megah benteng yang menghadap laut lepas tak bermakna
Kosong
dan hampa itulah gambaran yang ada
Dalam
detik akhir selimbut senja yang terbentang
Kenangan
melambai tak terbendung lagi
Dalam
sunyi, hati memohon dan berucap pinta
Kembali
lagi wahai lantunan masa yang terbuang dulu
Satu
tahun, tiga bulan yang lalu di senja yang sama
Di
tepian lautan Bengkulu yang terpojok kaku
Masa
indah yang dulu terhampar nyata
Dan
kini, hanya teringat sebagai permata yang hilang
0 komentar:
Posting Komentar