Pages

Sabtu, 11 Februari 2017

Puisi "PEMIMPI DARI SUDUT NEGERI"

PEMIMPI DARI SUDUT NEGERI
Oleh : Pangeran

Pelipur lara dalam gelap terhibur dengan dongeng perajut mimpi yang hampa
Menabur harap dan ingin dalam balutan bunga tidur yang tak nyata adanya
Memberi rasa pijaki bumi terjal yang menentang raga rapuh tak bermahkoda
Terombang-ambing dalam aurora yang bertebaran mewarnai disetiap doa
Nyata dan fana berharmonisasi dipelupuk benak lugu tak berdosa
Tertanam diakhir seperti tiang pengusir tali-tali rapuh dunia

Dulu, mimpi terasa berteman abadi dengan angan-angan
Tak tentu yang harus dinyatakan dalam fananya dunia yang rentan
Semua keinginan pernah tiba-tiba menjelma nyata menjadi sebuah landasan
Menjadi sandaran bagi penjuru sudut kota yang tak mampu untuk menemukan
Sebuah kehampaan tentang keadilan yang bisu dalam syair-syair keindahan

Apakah angan ini hanya pemilik bunga mimpi yang berkuasa ?
Tanah subur terasa gersang terhampar nyata di pusat negeri tercinta
Tapi kenapa semua kesejukkan ini terasa fana menusuk jiwa ?
Mungkinkah harap hanya ada tuk penggerak yang tak bermimpi ?

Tubuh ini terhempas keras menggetarkan dinding rapuh pembatas raga
Tetes keringat menyala menjadi saksi untaian dilema hidup yang nyata
Kurus jasmani menggambar jelas sebagai fakta tentang cerita yang ada
Membalut bongkahan usaha tak kunjung henti dari ujung tempat terlupa
Mencoba bangun dari rebahan mimpi yang mulai berkicau kembali dijiwa
Semua ini nyata !, hanya yang tertatih derita yang berdoa dalam balutan usaha
Mereka yang paham arti dari sebuah makna yang berteman sejati dengan mimpi

Bengkulu, 29 Mei 2016

0 komentar:

Posting Komentar